Minggu, 25 September 2011

Pengolahan Informasi dan Persepsi Konsumen

Consumer Behavior Class (Kelas perilaku konsumen) Tuesday Morning Department of Family and Consumer Sciences – College of Human Ecology – Bogor Agricultural University

Lecturer : Prof Dr Ir Ujang Sumarwan, Msc

Session 4 :

Bagaimana pengolahan informasi terjadi pada konsumen ?
Pengolahan informasi pada diri konsumen terjadi ketika salah satu pancaindera konsumen menerima input dalam bentuk stimulus. Stimulus bisa berbentuk produk, nama merek, kemasan, iklan, nama produsen.

Mengapa  produsen harus memahami bagaimana konsumen mengolah informasi ?
Pengetahuin ini penting agar ia bisa merancang proses komunikasi yang efektif bagi konsumen.

PERSEPSI
Apa saja tahapan pengolahan informasi bagi konsumen ?
Engel, Blackwell dan Miniard (1995) mengutip pendapat William McGuire yang menyatakan bahwa ada lima tahap pengolahan informasi (the information-processing model), yaitu sebagai berikut :
  1. Pemaparan (exposure) : pemaparan stimulus, yang menyebabkan konsumen menyadari stimulus tersebut melalui pancainderanya.
  2. Perhatian (attention) : kapasitas pengolahan yang dialokasikan konsumen terhadap stimulus yang masuk.
  3. Pemahaman (comprehension) : interpretasi terhadap makna stimulus.
  4. Penerimaan (acceptance) : dampak persuasif stimulus kepada konsumen.
  5. Retensi (retention) : pengalihan makna stimulus dan persuasi ke ingatan jangka panjang (long-term memory)


Proses pengolahan informasi diartikan sebagai "is the process throught which consumers are exposed to information, become involved with it, attend to it, comprehend it, place it into memory, and retrieve it for later use" (mowen dan Minor, 1998 hal 63)

Konsumen sering berperilaku karena persepsinya. Tahap pemaparan, perhatian dan pemahaman sebagai persepsi. Memori akan mempengaruhi pengolahan informasi. Persepsi adalah proses dari seseorang dalam memahami lingkungannya yang melibatkan pengorganisasian dan penafsiran sebagai rangsangan dalam suatu pengalaman psikologis.

PEMAPARAN
Apa yang dimaksud pemaparan ?
Pemaparan adalah kegiatan yang dilakukan oleh para pemasar untuk menyampaikan stimulus kepada konsumen.
Apa itu sensasi ?
sensasi adalah perasaan stimulus yang datang ke salah satu pancaindera konsumen.

Ambang Absolut (The Absolute Threshold)
Sensasi dipengaruhi oleh Ambang absolut. Ambang absolut adalah jumlah minimum intensitas atau energi stimulus yang diperlukan oleh seseorang konsumen agar ia merasakan sensasi. Titik dimana seorang konsumen merasakan perbedaan "ada" dan "tidak ada" dari suatu stimulus, itulah yang disebut amabang absolut.

Ambang Berbeda (TheDifferensial Threshold)
Batas perbedaan terkecil yang dapat dirasakan antara dua stimulus yang mirip disebut sebagai ambang berbeda.
Konsep Ambang berbeda ini dikenal dengan Konsep The Just Noticeable Difference Threshhold (JND). Konsep JND ini sebagai berikut :
I = I x K dimana I= JND, I = Intensitas stimulus awal,K=konstansta.

PERHATIAN
Tidak semua stimulus yang dipaparkan dan diterima konsumen akan memperoleh perhatian dan berlanjut dengan pengolahan stimulus. Hal ini dikarenakan keterbatasan sumber daya koqnitif untuk mengolah semua sumber informasi yang diterimanya. Karena itukonsumen menyeleksi stimulus atau informasi mana yang akan diperhatikannya dan akan diproses lebih lanjut (perceptual selection). Ada dua faktor utama yang mempengaruhi perceptual selection, yaitu :
  • faktor pribadi : Karakteristik konsumen yang muncul dari dalam diri konsumen. Berada diluar kontrol pemasar. Pertama adalah motivasi dan kebutuhan konsumen.
  • faktor stimulus, faktor ini bisa dikontrol dan dimanipulasi oleh pemasar dan pengiklan, dengan tujuan utamanya untuk menarik perhatian konsumen.
    Antara lain : Ukuran, warna, Intensitas, Kontras, posisi, petunjuk, kebauran, isolasi, stimulus yang disengaja, pemberi pesan yang baik, perubahan gambar yang cepat.
PEMAHAMAN
Ini merupakan tahap memberi makna terhadap stimulus. Makna ini tergantung kepada bagaiman stimulus diklasifikasikan dan dielaborasi dalam kaitannya dengan pengetahuan konsumen. Konsumen melakuakan perception organization pada prinsip :
  • Gambar dan Latar Belakang (Figure and Ground)
  • Pengelompokan (Grouping)
  • Closure
PENERIMAAN
Setelah konsumen melihat stimulus, memperhatikan, dan memahami stimulus tersebut maka sampailah kepada suatu kesimpulan mengenai stimulus atau objek tersebut. Inilah yang disebut sebagi persepsi konsumen terhadap citra atau image produk.

RETENSI
Proses ini memindahkan informasi ke memory jangka panjang sehingga mempengaruhi harapan konsumen.

RETRIEVAL
Suatu saat konsumen akan memanggil kembali memory tsb untuk dipakai sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan
Iklan sebagai sumber informasi keputusan konsumen
Iklan adalah salah satu metode komunikasi pemasaran yang paling digunakan perusahaan untuk mengkomunikasikan produk. Tujuan iklan adalah menyampaikan informasi ,membujuk,mengingatkan dan menguatkan.
Jenis iklan : Iklan informatif menciptakan pengenalan tentang produk, iklan persuasif menciptakan kesukaan dan keyakinan sehingga konsumen mau membeli,iklan yang mengingatkan bertujuan mendorong pembelian ulang dan iklan yang menguatkan bertujuan meyakinkan konsumen bahwa produk yang dibeli pilihan yang tepat.

Kamis, 15 September 2011

Gaya hidup dan Kehidupan

Consumer Behavior Class (Kelas perilaku konsumen) Tuesday Morning Department of Family and Consumer Sciences – College of Human Ecology – Bogor Agricultural University

Lecturer : Prof Dr Ir Ujang Sumarwan, Msc

Session 3 :


Tidak ada 2 manusia yang persis sama dalam sifat /kepribadiannya, masing-masing memiliki karakteristik yang unik dan berbeda. Memahami kepribadian konsumen penting bagi pemasar, karena kepribadian bisa berkaitan dengan perilaku konsumen.

Definisi Kepribadian :

Kepribadian adalah karakteristik psikologis yang paling dalam yang ada dalam jiwa seseorang dan merefleksikan bagaimana seseorang bereaksi terhadap lingkungannya.

Kepribadian menggambarkan perbedaan individu, yang menunjukan konsistensi dan berlangsung lama. Kepribadian setiap orang dapat berubah.

Teori Freud bertujuan menampilkan produk sesuai dengan kepribadian seseorang.

·        Teori ciri (Traid Theory)
Teori ciri mengklasifikasikan manusia ke dalam karakteristik atau sifat atau cirinya yang paling menonjol.

Produsen sering mengelompokkan orang berdasarkan :
*      Geografi
*      Demografi
*      Psikologi : Gaya hidup, kepribadian, values
*      Behavioral

Lifestyle merupakan refleksi dari kepribadian.

Apa itu Gaya hidup???
·        suatu pola dimana orang hidup dan menggunakan uang dan waktunya.
·        Pola konsumsi yang menggambarkan pilihan seseorang bagaimana ia menggunakan waktu dan uang.

Karakteristik menggambarkan karakteristik internal yang ada pada diri manusia (relatif sulit berubah). Sedangkan gaya hidup menggambarkan perilaku seseorang (eksternal) yang relatif mudah berubah. Perubahan gaya hidup akan mengubah pola konsumsi seseorang.

Konsep psikografik Behavior ill of consumers : drug, drinking, smoking, gabling, hubungan sexual di luar ni pregnan.

5 Karakter positif masyarakat sekarang :
ü  Disiplin
ü  Penyayang
ü  Ramah
ü  Pemaaf
ü  Rajin

5 Karakter negative masyarakat sekarang :
·        Pelupa
·        Ceroboh
·        Cerewet
·        Bimbang/galau
·        Egois

Gaya hidup masyarakat saat ini adalah konsumsif. Misalnya :
-         Nonton di Bioskop
-         Konsumsif dalam menggunakan pulsa
-         Mabuk jejaring social, seperti fb, twitter
-         Suka fastfood
-         Hiburan dan Rekreasi
-         Gaya pakaian, style budaya asing
-         Musik
-         Olahraga Bola

Trend yang ada sekarang, misalnya kerudung artis, remaja banyak yang menggunakan motor matic, Kesenian : Boy band, Teknologi : BB, ipad, Kawat gigi, kemudian trend bahasa ala artis, suka bersepeda, jejaring social, tren tv, sport tv, gossip, dll..

Senin, 29 Agustus 2011

MOTIVATION AND VALUES

Consumer Behavior Class (Kelas perilaku konsumen) Tuesday Morning Department of Family and Consumer Sciences – College of Human Ecology – Bogor Agricultural University

Lecturer : Prof Dr Ir Ujang Sumarwan, Msc

Session 2 :

Motivation and Values
Oleh Dwifeny Ramadhany, Mayor IKK (Ilmu Keluarga dan Konsumen) – College of Human Ecology

Motivasi muncul ketika kebutuhan itu ada dan keinginanpun muncul karena adanya penggerak.
Ada beberapa jenis kebutuhan, seperti :
1. Kebutuhan Utilitarian, yaitu kebutuhan yang terlihat. Contohnya : makan
2. Kebutuhan Hedonic, yaitu kebutuhan yang tidak terlihat. Seperti kepuasan, berpuasa.

Kekuatan motivasi adalah derajad keinginan untuk mendapatkan motivasi dalam mencapai suatu tujuan. Ada theory yang membahas mengenai motivasi, seperti :
Kebutuhan Biologis mendorong motivasi disebut Drive Theory.
 Sesuatu yang mendorong untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan disebut Expentancy Theory
 Keinginan merupakan kebutuhan yang belum terpenuhi.

Macam-macam kebutuhan :
  •  Biogenic Needs : Kebutuhan Biologis, untuk bertahan hidup.
  • Psychogenic Needs : Kebutuhan psycogenic
  • Utilitarian Needs : Kebutuhan untuk mendapatkan manfaat
  • Hedonic Needs : Kebutuhan yang menggambarkan kepribadian seseorang.
Motivasi terkadang menimbulkan konflik, yaitu positif goal dan negatif goal. Kebutuhan berguna untuk :
1. Achievement : lux
2. Affiliation : Kebutuhan untuk bersama orang lain
3. Power : seperti bisa memerintah, menguasai orang lain. Contoh : Partai politik
4.Uniqueness : berbeda dari orang lain.

Kebutuhan Hierarchy dari Maslow


Menurut Abraham Maslow manusia mempunyai lima kebutuhan yang membentuk tingkatan-tingkatan atau disebut juga hirarki dari yang paling penting hingga yang tidak penting dan dari yang mudah hingga yang sulit untuk dicapai atau didapat. Motivasi manusia sangat dipengaruhi oleh kebutuhan mendasar yang perlu dipenuhi.
Kebutuhan maslow harus memenuhi kebutuhan yang paling penting dahulu kemudian meningkat ke yang tidak terlalu penting. Untuk dapat merasakan nikmat suatu tingkat kebutuhan perlu dipuaskan dahulu kebutuhan yang berada pada tingkat di bawahnya.
Lima (5) kebutuhan dasar Maslow - disusun berdasarkan kebutuhan yang paling penting hingga yang tidak terlalu krusial :
1. Kebutuhan Fisiologis
Contohnya adalah : Sandang / pakaian, pangan / makanan, papan / rumah, dan kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan lain sebagainya.
2. Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan
Contoh seperti : Bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, dan lain sebagainya.
3. Kebutuhan Sosial
Misalnya adalah : memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan lain-lain.
4. Kebutuhan Penghargaan
Contoh : pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi lainnya.
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Adalah kebutuhan dan keinginan untuk bertindak sesuka hati sesuai dengan bakat dan minatnya.


 Contoh Slogan Jeans berdasarka Theory Maslow :
  • Kebutuha fisiologis ;  Jeans... Celana sejuta umat :)
  • Kebutuhan Rasa aman : Celana lo Robek !! Makanya pake jeans.. Bahannya kuat g' nyusahin ..


Berbicara tentang keputusan pembelian yang dilakukan konsumen, maka tidak terlepas dari konsep keterlibatan. Tingkat keterlibatan konsumen dalam keberadaannya dipengaruhi kepentingan masing-masiang yang timbul dari kekuatan rangsangan. Atau dengan kata lain seseorang merasa terlibat dengan produk merupakan dampak dari penting atau tidaknya dia terhadap produk
Inersia : Konsumsi yang mempunyai keterlibatan rendah. Sedangkan barang-barang mahal, seperti fashion memiliki tingkat keterlibatan yang tinggi.
  • Keterlibatan produk adalah tingkat ketertarikan konsumen terhadap sebuah produk.Contoh Hp vs Jam tangan
  • Consumer Value : Kepercayaan, dimana suatu kondisi lebih disukai seseorang dibanding orang lain dengan cara mengkonsumsi produk dan jasa. Misal nya : Orang lebih terlihat muda setelah potong rambut.
  • Core Value : Value yang dibagi sehingga dirasakan bersama dalam sebuah budaya.













Jumat, 19 Agustus 2011

Perilaku konsumen: Mengenal Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen: Mengenal Perilaku Konsumen: Consumer Behavior Class (Kelas perilaku konsumen) Tuesday Morning Department of Family and Consumer Sciences – College of Human Ecology – ...

Kamis, 18 Agustus 2011

Mengenal Perilaku Konsumen

Consumer Behavior Class (Kelas perilaku konsumen) Tuesday Morning Department of Family and Consumer Sciences – College of Human Ecology – Bogor Agricultural University

Lecturer : Prof Dr Ir Ujang Sumarwan, Msc

Session 1 :

Mengenal Perilaku Konsumen
Oleh Dwifeny Ramadhany, Mayor IKK (Ilmu Keluarga dan Konsumen) – College of Human Ecology


Berbicara mengenai perilaku konsumen, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan perilaku konsumen. Perilaku merupakan suatu keputusuan, sedangkan konsumen adalah orang yang menggunakan atau memanfaatkan suatu barang dan jasa. Jadi perilaku konsumen merupakan suatu tindakan evaluasi dalam menggunakan barang dan jasa.
Dalam memilih suatu barang, konsumen terkadang memperhatikan beberapa faktor penting, antara lain yaitu selera, persepsi dan preferensi. Hal ini bertujuan agar konsumen mencapai kepuasan yang diinginkan. Landasan utama dari perilaku konsumen yaitu ekonomi, kepuasan meningkat dengan menganggap faktor lainnya cateris paribus.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen, yaitu :
1.        Pemasaran
2.       Perbedaan Individu
3.       Faktor Lingkungan Konsumen

Rumah Tangga merupakan konsumen yang paling besar dan merupakan konsumen akhir. Konsumen juga memiliki lembaga pelindung, seperti lembaga swadaya masyarakat, lembaga nirlaba yang memberikan pelayanan publik dan lain sebagainya dengan ditetapkannya kebijkan publik bagi konsumen.

Pertanyaan :
1. Mengapa lingkungan disekitar konsumen berada mempengaruhi keputusan konsumen ?
2. Apa akibat jika tidak adanya kebijakan publik bagi konsumen?